Selepas ramadhan pergi selalu saja seakan – akan masyarakat
umum merasa bebas dan lepas dari beban. Ini di buktikan dari berbagai hiburan
yang silih datang tak lama selepas bulan ramadhan meninggalkan kita. Fenomena yang sering muncul adalah hiburan musik
dangdut yang merebak akhir – akhir ini. Berita cepat menyebar dan terlihat dari
muda sampai tua tidak ingin kehilangan momen tersebut. Dan tidak sedikit
penyanyi atau biduan yang kurang atau tidak sopan dalam berpakaian dan terkesan
seronok. Sudah seakan – akan seperti rutinitas selepas ramadhan, walaupun tidak
semua di berbagai daerah seperti halnya demikian. Tapi ini yang sering kami
lihat dari tahun ke tahun hiburan seperti itu sudah seperti musiman. Dan
seharusnya orang – orang yang beriman di harapkan setelah keluar dari bulan
ramadhan menjadi orang yang taqwa, berhati – hati dalam mengambil sikap, dan
berhati – hati dalam melangkah agar tidak kembali seperti halnya kebodohan yang
dilakukan sebelum – sebelumnya.
“Wahai orang – orang yang
beriman! di wajibkan atas kamu bepuasa
sebagaimana orang – orang sebelummu
yaitu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa”. (Q.S. Al Baqoroh:183)
Ayat yang sudah sering sekali kita dengar namun bisa menjadi
penilaian bagi diri kita bagaimana kita selepas ramadhan meninggalkan kita. Apakah
sudah mendapatkan kategori muttaqun?
jika belum dan masih jauh dari kata taqwa, belumlah terlambat. Tidak harus
menunggu puasa ramadhan tahun depan untuk memperbaiki. Tapi waktu sekarang lah
yang masih kita miliki bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki diri dan kembali ke
barisan, karena kita tidak tahu apakah waktu esok masih bersama kita ataukah
kita yang akan meninggalkan waktu terlebih dahulu. Waktu tidak peduli ia akan
terus berjalan entah bagaimana pun keadaan kita. Ia tidak peduli seperti apa
kita. Semakin kita menunggu semakin jauh dan merugilah kita. semoga masyarakat
semakin sadar, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Semoga tidak hanya
sebagian kecil yang bertaqwa namun seluruh negeri ini.
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya”. (QS: Al-A'raf Ayat: 96)
------------------------------------------------------------------------------------
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar