Tiba – tiba ingin posting setelah
dapet pesan broadcast bbm yang cukup mengejutkan kurang lebih bunyinya seperti
ini : “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,
bersyukurlah yang tidak baca kecelakaan besok. Dan baca dengan teliti. Seorang anak
kecil ditemukan di Aceh barat, ditubuh anak itu terdapat tulisan nama Alloh,
dan anak itupun bisa berbicara dengan binatang apapun, ini tanda kiamat agama
islam. Saya bersumpah saya akan menyebarkan BC ini ke semua kontak ku, apabila
saya melanggar sumpah ini maka ibu saya akan meninggal dan musibah akan selalu
menimpa saya, saya selalu gagal dalam usaha saya dan pernah terwujud. Anda
sudah bernazar tidak kasihankah kamu kepada ibu kamu dibanding dengan BC #sorry
cuma jalanin amanah doang.... #cariamanmaafya”
Saya tidak habis pikir kenapa BC
seperti ini kerap kali sering tersebar
dan sudah dari dulu – dulu walaupun BC tersebut bukan yang pertama kali saya
terima. Terkadang ada BC yang mengandung makna yang baik namun terkesan memaksa
untuk BC dan terdapat kata – kata jika
tidak di BC maka akan terjadi itu dan ini atau musibah itu dan ini dll. Saya
tidak menyalahkan sepenuhnya yang BC mungkin karena ketidaktahuan mereka, tapi
yang membuat saya penasaran adalah siapa yang pertama kali membuat pesan BC
seperti itu. Apakah karena ketidaktahuan mereka ataukah di sengaja?
Pesan diatas adalah salah satu contoh pesan yang baru saya terima, saya rasa ini seperti
kesegajaan. Isi pesan tadi murni seperti itu saya dapatkan. Kita ambil nalarnya
saja dan kembalikan kepada Al Qur’an dan As sunnah.
1.
Terdapat kata “anak itupun bisa berbicara dengan binatang apapun” mungkin secara
nalar sebenarnya setiap orang bisa berbicara dengan binatang apapun terserah
bicara apa yang penting bicara.hehe... bicara belum tentu mengandung arti
komunikasi 2 arah. Kalo bicara sama tembok itu juga bisa di bilang bicara. Jika
dikembalikan ke Al Qur’an, mungkin kita mengingat doa nabi sulaiman yaitu :
Ia (Nabi Sulaiman) berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahilah
kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku." (QS.
Shad: 35)
Banyak sekali anugrah atau nikmat yang Nabi Sulaiman dapatkan yang tidak
dimiliki orang sesudah beliau (Nabi Sulaiman) salah satunya adalah dapat
berkomunikasi dan mengerti pembicaraan hewan. Kalo di zaman akhir ini ada yang
mengerti bahasa hewan wallahua’lam.
2.
“ini tanda
kiamat agama islam”. Yang dinamakan
kiamat itu hancurnya seluruh alam semesta bukan hanya untuk agama islam. Dalam Q.S.
Al Haqqoh : 13 – 16 dijelaskan :
“13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup[1507] 14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan
keduanya sekali bentur. 15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, 16. dan
terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah”.
[1507] Maksudnya: ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta
menjadi hancur.
3.
“Saya bersumpah saya akan
menyebarkan BC ini ke semua kontak ku, apabila saya melanggar sumpah ini maka
ibu saya akan meninggal...”. Secara nalar mau melanggar atau tidak
menyebarkan pesan BC tersebut yang namanya kematian kalo sudah waktunya tiba
pasti datang juga. Dan perihal itu sudah Alloh tetapkan ajalnya bahkan di waktu
kita masih dalam kandungan.
Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud :
“Sesungguhnya (fase) penciptaan kalian dikumpulkan dalam perut ibunya
selama 40 hari (dalam bentuk) nutfah (sperma),kemudian selama itu (40 hari)
menjadi segumpal darah kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal
daging,kemudian diutuslah Malaikat,ditiupkan ruh dan dicatat 4 hal:rezekinya, ajalnya,
amalannya, apakah ia beruntung atau celaka....” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Tiap-tiap umat mempunyai
batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”
(QS. Al A’raf: 34)
4.
Kemudian
terdapat kata “musibah akan selalu
menimpa saya...” memang manusia selama hidupnya akan diberi cobaan oleh
Alloh Subhanahu wa ta’ala untuk menguji siapa diantara kalian yang benar –
benar beriman kepada – Nya.
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (Al-Mulk: 2)
“Alif laam miim. Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) berkata: “Kami telah
beriman”, sedangkan mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami te-lah
menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah menge-tahui
orang-orang yang benar dan sesung-guhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Al-Ankabut: 1-3)
5.
“saya
selalu gagal dalam usaha saya dan pernah
terwujud.” Kalimat yang saya cetak tebal tersebut seperti lelucon
setiap usaha jika di lakukan dengan sungguh – sungguh insyaalloh akan terwujud.
Entah kata – kata ini di sengaja atau mungkin ada kesalahan penulisan.
6.
“Anda sudah bernazar tidak
kasihankah kamu kepada ibu kamu dibanding dengan BC”. Kapan kita bernazar?
bukankah kita hanya membaca dan tidak bersumpah dalam hati mewajibkan diri untuk
bersumpah? Nazar yang bagaimana? Baik atau buruk? Sesuai syariatkah?
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya...” (HR. Bukhari)
Mohon maaf tulisan yang cukup panjang ini semoga jangan bosan
membacanya karena untuk memantapkan bahwa hidup atau mati, baik atau buruk itu
datangnya dari Alloh Subhanahu wa ta’ala sebagai anugerah/nikmat dan cobaan. Ditakutkan
pesan seperti ini sengaja dibuat untuk merusak aqidah atau keyakinan kita bahwa
ada yang mendatangkan kebaikan atau keburukan atau kekuatan lain selain dari
Alloh subhanahu wa ta’ala. Seandainya dapet pesan BC seperti itu lagi mantapkan
saja tidak untuk di BC ulang.hehe... maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
ataupun isi. Hanya berbagi.
------------------------------------------------------------------------------------
{ 11 komentar... read them below or add one }
kalau dibaca dalam hati apakah juga termasuk nazar ?
membaca dalam hati berbeda dengan niat. walaupun sama - sama pada satu tempat yaitu hati. saat sekedar membaca dalam hati itu hanya sebatas pada konteks membaca saja, tapi kalau sudah berbicara niat itu ada unsur kesungguhan dan keinginan yang kuat dalam hati. Wallahua'lam bissawab
jadi kalau sekedar membaca tidak masuk dalam nazar
barusan saya terima bc tersebut
tapi saya tidak asal langsung nge-bc org lain
dipikir dulu sumbernya, gua serch digugel nihil
ini namanya Pembodohan Massal
Ya, tidak hanya pembodohan massal mas tapi juga perusakan akidah.
saya baru aja dapat bc ini saya ijin copas ya supaya yang membaca di blog saya juga bisa dapat informasi mengenai hal ini
Ya mas yogi silahkan dengan senang hati semoga bermanfaat. jangan lupa sertakan alamat sumber yaa. terima kasih.
Syukron Mas. Saya malah baru dpt BC tidak jelas ini. Trimakasih Info'nya. Smoga ttpo smngat mmbrikan informasi lewat blognya mas. Aamin Ya Robball Alamin.
sama - sama mas erwin. semoga bermanfaat. sudah banyak sekali bc yg serupa dg itu hrs tabayyun. insyaalloh smg dimudahkan lagi untuk berbagi tulisan
sama saya pun jugak dapat bc seperti ini
Posting Komentar