3 Tipe Jomblo

Diposting oleh Unknown on Rabu, 13 Agustus 2014

Sebenernya lagi bingung mau nulis apa tapi kalo tidak menulis mau apa lagi karena ada waktu luang daripada digunakan untuk hal lainnya mungkin menulis adalah salah satu teman di saat sendiri dan sebagai hiburan saja bagi saya. Adapun nilai tambahannya adalah semoga ada manfaatnya dari apa yang saya tulis. Memang kesendirian kadang membosankan (#Curhat)... biasa mblo... hehehe. tapi mendinglah semoga terhindar dari yang namanya pacaran atau hts-an, php-an atau yang semisal dengan itu. Kadang di zaman sekarang mungkin pacaran sudah sangat biasa terlihat dan dilakukan sudah tidak dibendung lagi bahasa jawanya wis pating tlektek... haha... kalo nda ngarti lupakan saja. :D, kadang ada yang menilai nda punya pacar itu salah satu aib. Ngerii amat yak?hehe... padahal yang suka pacaran itu mungkin malah jadi aib. Upps... tidak bermaksud nyindir nih. Pisss.... tapi memang yang membuat pingin tuh bukan melihat orang – orang yang ‘bahagia’ sama pacarnya tapi kalo liat temen – temen udah pada nikah dengan kesabarannya. Jadi curhat lagi deh. Wkwkwk... artinya menikah dengan kesabarannya itu melihat mereka sibuk fokus memperbaiki diri mereka sebelum jodoh menjemput. Widdiiih.... hehe... mereka menahan keinginan mereka untuk melakukan hal yang bisa mereka lakukan seperti pacaran namun mereka mampu menahannya. Keren yaah? : ) 

Tapi ada jebakan lain loh selain menisbatkan diri kearah pacaran, apa ituuu?? Jreenngg.... betul sekaliii, yaitu mereka yang suka HTS-an atau PHP-an. Apa bedanya sih Pacaran sama HTS-an? Bedanya itu statusnya aja tapi esensinya sama ajah. #pengalaman hahaha...  mungkin mereka yang gagah merasa terhindar dari pacaran coba berpikir ulang,  jangan – jangan kejebak sama hubungan yang satu ini (HTS/Hubungan Tanpa Status). Kadang mereka yang suka mencela jomblo... mana nih mblo? Muncul loe mblo lagi gue sebut nih. Hehehe.... (saya yang pertama kali muncul... ciiaa...hiks) mereka yang suka mencela jomblo harus tau dong tipe jomblo itu nda cuma satu jenis. (walaupun esensinya sama : ( sama – sama jomblo... hehe ). Tipe jomblo itu ada 3 tipe, tinggal instropeksi ntar kamu di posisi yang mana yaaa. 

1. Jones
Jones (Jomblo Ngenes) adalah salah satu tipe jomblo yang dimana mereka menginginkan pasangan untuk sekedar pacaran, happy – happy, for fun atau yang lainnya lah dengan alasan tertentu atau klasik seperti ingin diperhatiin, ingin merhatiin, pingin ada yang nanyain met makan, met bobo, met mumet lah... hahaha... tapi mereka udah berusaha cari pacar selalu ditolak akhirnya nda dapet – dapet pacar deh. Ngenes banget loh mblo, kalo loe ada di posisi ini mending pindah ke tipe jombo yang lain yaa. Serius nih, minat inbox. #hloh... hahaha 

2. Josua
Josua (Jomblo Biasa uaja) adalah tipe jomblo yang mereka sebenernya menginginkan pacaran dan mereka mampu tapi terhalang hal lain seperti mereka tidak diperbolehkan sama ortu nya atau emang sengaja lagi cari – cari yang cocok. Tapi jomblo tipe ini tidak ada istimewanya. Hehehe

3. Joker
Joker (Jomblo Keren) adalah tipe jomblo dimana mereka mampu untuk menjalani suatu hubungan (pacaran atau hubungan yang semisal) tapi mereka menahannya dari hal yang demikian karena mereka mencoba lebih fokus pada perbaikan dan kualitas diri, menghindari dosa katanya karena mereka lebih punya prinsip menjalani hubungan hanyalah pada di waktu yang menurut agama itu sah dan halalan toyyiban dengan proses yang benar pula.hehe... nih jomblo gini emang jomblo keren. Loe yang ada di posisi ini bersyukur ya... :D 

Monggo tanyakan pada diri anda, kamu ada di posisi mana mbloo??

Semoga bisa terhindar dari pacaran atau semisalnya ya, yang sudah pernah semoga di istqomahkan tidak melakukannya lagi. yang belum pernah jangan coba - coba deh. :D

Menjadi lebih baik, cari yang baik dengan proses yang baik.

“Orang islam yang memandang persoalan tidak dengan sudut pandang islam ia sedang berhenti menjadi muslim” (Kutipan Ustadz @bachtiarnasir)

More about3 Tipe Jomblo
------------------------------------------------------------------------------------

Cepatlah Berobat jika Sakit

Diposting oleh Unknown on Minggu, 10 Agustus 2014

Memang sakit membuat kita merasa tak berdaya bahkan sulit untuk melakukan berbagai aktivitas. Badan yang terasa tidak fit mempengaruhi psikis dan menurunkan semangat. Tapi di sisi lain disitulah titik dimana kita akan menyadari ternyata sehat itu nikmat yang begitu luar biasa. itulah salah satu nikmat yang Alloh berikan hampir setiap hari namun kadang tidak nampak di mata dan di hati. Nikmat sehat akan terasa disaat sakit, dan nikmatnya sakit akan terasa jika kita mampu instropeksi dan bersyukur atas apa – apa yang sudah Alloh Subhanahu wa ta’ala berikan selama ini.

Sakit adalah sebagai penggugur dosa. Bukan berarti kita tidak melakukan usaha ke arah yang membuat badan kita menjadi sehat. Jika kita sudah melakukan berbagai usaha untuk berobat namun belum juga sembuh maka itulah yang harus kita nikmati bukan berarti agar dosa lebih banyak gugur kita membiarkan penyakit bersarang di tubuh kita agar lebih bisa menikmatinya, sama saja bunuh diri itu mah.hehe....

Alloh lebih mengetahui kadar kemampuan dan kekuatan kita seberapa besar kemampuan kita untuk mengahadapi cobaan-Nya. Maka jika sakit sebisa mungkin jangan menunda – nunda untuk berobat, berdoa dan tawakal. Alangkah lebih baik jika ada tindakan pencegahan sebelumnya. Langkah pencegahan ataupun penyembuhan penyakit insyaalloh akan di hitung sebagai pahala bahkan uang yang dikeluarkan untuk berobat. Saat sehat badan terasa lebih bugar sehingga diharapkan aktivitas dan ibadah bisa lebih baik. Jangan berputus asa, terus berusaha dan berdoa jikalau belum di takdirkan sembuh semoga menjadi penggugur dosa. Alloh lebih mengetahui yang lebih baik bagi diri kita. Yang sekarang sedang sakit dan masih sakit semoga diberi kesembuhan dan dihapuskan dosa – dosa serta diganti dengan banyak kebaikan – kebaikan lainnya. Aamiin

Berobatlah kalian, maka sesungguhnya Alloh Subhanahu wa ta’ala tidak mendatangkan penyakit kecuali mendatangkan juga obatnya. selain satu yang tidak ada obatnya  yaitu tua” (HR.At Tirmidzi). Dalam riwayat lain disebutkan “kecuali maut”.
More aboutCepatlah Berobat jika Sakit
------------------------------------------------------------------------------------

Menanggapi Fenomena Jilboobs

Diposting oleh Unknown on Jumat, 08 Agustus 2014

Mungkin postingan tentang ini sudah begitu banyaknya tapi ingin mengulas kembali tentang fenomena jilboobs di Indonesia. Walaupun agak kurang enak di dengar tapi kata jilboobs memang sedang sangat trend. Sebenarnya jadi serba salah karena mereka yang belum memahami betul arti jilbab pasti akan merasa terpojokkan. Mungkin mereka akan nyeletuk  “Sudah berusaha pake jilbab salah nda pake apalagi.” Ya bukannya mereka yang memberi masukan atau kritik itu menyalahkan mungkin setiap masing – masing orang berbeda cara menyampaikannya, ada yang terkesan lemah lembut, ada juga yang langsung menusuk ke hati, ada pula yang cenderung mencela. Tapi setidaknnya kita memang sudah di beri nikmat yaitu agar bisa saling menasehati satu sama lain. Setidaknya jika kita sudah menyadari itu harus memberikan ruang yang selebar – lebarnya di hati untuk menerima nasehat dan diusahakan juga menasehati dengan lemah lembut atau melihat dari karakter orangnya. Bagi para muslimah yang baik, coba bukalah hati dan sediakan ruang untuk menerima nasehat dan kebaikan. Engkau di ciptakan memang serba indah, dari ujung rambut sampai kaki. Dan keindahanmu adalah aset bagimu untuk meraih begitu banyak pahala. Karena kau pasti tahu laki – laki cenderung hatinya kepada dirimu. Tapi bukan sembarang laki – laki yang bisa seenaknya melihat keindahan dirimu. Suamimu lah yang berhak melihatnya. Maka tutuplah auratmu secara sempurna. Memang tidak mudah bagi dirimu untuk melakukan suatu perubahan. Apresiasi bagi dirimu yang sudah mencoba memperbaiki diri dari yang belum berhijab hingga sekarang sudah melatih diri untuk  berhijab walaupun belum sempurna, tapi pikirkan lagi akan banyak pasang mata yang menyorot dirimu jika tidak cepat kau sempurnakan hijabmu. Mungkin caramu berhijab (namun masih terlihat ketat) akan menambah ketertarikan mereka untuk melihat dirimu sebagai objek yang masih bisa mereka nikmati dan terkesan lebih menarik. laki – laki yang baik pun ingin menjaga pandangan mereka. Bekerjasamalah dengan baik, hijabi dirimu secara sempurna sehingga laki – laki bisa lebih mudah dan nyaman  menjaga pandanganya. Kau akan lebih terjaga dari banyak pasang mata laki – laki yang kotor hati dan pikirannya. Dan Hijabmu akan menjadi pelindung bagi dirimu. Maka berhijablah dengan sempurna semoga kebahagiaan dunia dan akherat engkau dapatkan. Walaupun kita tahu wanita berhijab tidak pasti ia sholehah tapi wanita sholehah pasti berhijab (sempurna). Wanita yang baik tidaklah selalu ada pada wanita yang berhijab tapi wanita yang berhijab selalu ada kebaikan atas dirinya. Hijabi dirimu dan jangan kau lupakan hijabi hatimu. Semoga engkau menjadi wanita yang sholehah. Aamiin.

Jangan hanya bisa mencela mereka tapi nasehati mereka jika tidak mampu doamu menjadi pembela bagimu dan kebaikan bagi mereka.

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab [33]: 59)

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, …" (An Nuur [24]: 31)

"Dan tatkala turun ayat: Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.. (An Nuur:31) maka mereka langsung mengambil kain sarung-sarung mereka dan menyobeknya dari bagian bawah lalu menjadikannya sebagai kerudung mereka." (Shahih Bukhari: 4387)
More aboutMenanggapi Fenomena Jilboobs
------------------------------------------------------------------------------------

Fenomena Broadcast Nyeleneh

Diposting oleh Unknown on Kamis, 07 Agustus 2014

Tiba – tiba ingin posting setelah dapet pesan broadcast bbm yang cukup mengejutkan kurang lebih bunyinya seperti ini : “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, bersyukurlah yang tidak baca kecelakaan besok. Dan baca dengan teliti. Seorang anak kecil ditemukan di Aceh barat, ditubuh anak itu terdapat tulisan nama Alloh, dan anak itupun bisa berbicara dengan binatang apapun, ini tanda kiamat agama islam. Saya bersumpah saya akan menyebarkan BC ini ke semua kontak ku, apabila saya melanggar sumpah ini maka ibu saya akan meninggal dan musibah akan selalu menimpa saya, saya selalu gagal dalam usaha saya dan pernah terwujud. Anda sudah bernazar tidak kasihankah kamu kepada ibu kamu dibanding dengan BC #sorry cuma jalanin amanah doang.... #cariamanmaafya

Saya tidak habis pikir kenapa BC seperti  ini kerap kali sering tersebar dan sudah dari dulu – dulu walaupun BC tersebut bukan yang pertama kali saya terima. Terkadang ada BC yang mengandung makna yang baik namun terkesan memaksa untuk BC dan terdapat kata – kata jika tidak di BC maka akan terjadi itu dan ini atau musibah itu dan ini dll. Saya tidak menyalahkan sepenuhnya yang BC mungkin karena ketidaktahuan mereka, tapi yang membuat saya penasaran adalah siapa yang pertama kali membuat pesan BC seperti itu. Apakah karena ketidaktahuan mereka ataukah di sengaja?
Pesan diatas adalah salah satu contoh pesan  yang baru saya terima, saya rasa ini seperti kesegajaan. Isi pesan tadi murni seperti itu saya dapatkan. Kita ambil nalarnya saja dan kembalikan kepada Al Qur’an dan As sunnah.

1.              Terdapat kata “anak itupun bisa berbicara dengan binatang apapun” mungkin secara nalar sebenarnya setiap orang bisa berbicara dengan binatang apapun terserah bicara apa yang penting bicara.hehe... bicara belum tentu mengandung arti komunikasi 2 arah. Kalo bicara sama tembok itu juga bisa di bilang bicara. Jika dikembalikan ke Al Qur’an, mungkin kita mengingat doa nabi sulaiman yaitu :
Ia (Nabi Sulaiman) berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahilah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku." (QS. Shad: 35)
Banyak sekali anugrah atau nikmat yang Nabi Sulaiman dapatkan yang tidak dimiliki orang sesudah beliau (Nabi Sulaiman) salah satunya adalah dapat berkomunikasi dan mengerti pembicaraan hewan. Kalo di zaman akhir ini ada yang mengerti bahasa hewan wallahua’lam.

2.              “ini tanda kiamat agama islam”.  Yang dinamakan kiamat itu hancurnya seluruh alam semesta bukan hanya untuk agama islam. Dalam Q.S. Al Haqqoh : 13 – 16 dijelaskan :
“13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup[1507] 14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. 15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, 16. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah”.
[1507] Maksudnya: ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur.

3.              Saya bersumpah saya akan menyebarkan BC ini ke semua kontak ku, apabila saya melanggar sumpah ini maka ibu saya akan meninggal...”. Secara nalar mau melanggar atau tidak menyebarkan pesan BC tersebut yang namanya kematian kalo sudah waktunya tiba pasti datang juga. Dan perihal itu sudah Alloh tetapkan ajalnya bahkan di waktu kita masih dalam kandungan.  
Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud :
“Sesungguhnya (fase) penciptaan kalian dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari (dalam bentuk) nutfah (sperma),kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal darah kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal daging,kemudian diutuslah Malaikat,ditiupkan ruh dan dicatat 4 hal:rezekinya, ajalnya, amalannya, apakah ia beruntung atau celaka....” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al A’raf: 34)

4.              Kemudian terdapat kata “musibah akan selalu menimpa saya...” memang manusia selama hidupnya akan diberi cobaan oleh Alloh Subhanahu wa ta’ala untuk menguji siapa diantara kalian yang benar – benar beriman kepada – Nya.
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (Al-Mulk: 2)

“Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) berkata: “Kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami te-lah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah menge-tahui orang-orang yang benar dan sesung-guhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”   (Al-Ankabut: 1-3)

5.              saya selalu gagal dalam usaha saya dan pernah terwujud.” Kalimat yang saya cetak tebal tersebut seperti lelucon setiap usaha jika di lakukan dengan sungguh – sungguh insyaalloh akan terwujud. Entah kata – kata ini di sengaja atau mungkin ada kesalahan penulisan.

6.              Anda sudah bernazar tidak kasihankah kamu kepada ibu kamu dibanding dengan BC”. Kapan kita bernazar? bukankah kita hanya membaca dan tidak bersumpah dalam hati mewajibkan diri untuk bersumpah? Nazar yang bagaimana? Baik atau buruk? Sesuai syariatkah?

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya...” (HR. Bukhari)

Mohon maaf tulisan yang cukup panjang ini semoga jangan bosan membacanya karena untuk memantapkan bahwa hidup atau mati, baik atau buruk itu datangnya dari Alloh Subhanahu wa ta’ala sebagai anugerah/nikmat dan cobaan. Ditakutkan pesan seperti ini sengaja dibuat untuk merusak aqidah atau keyakinan kita bahwa ada yang mendatangkan kebaikan atau keburukan atau kekuatan lain selain dari Alloh subhanahu wa ta’ala. Seandainya dapet pesan BC seperti itu lagi mantapkan saja tidak untuk di BC ulang.hehe... maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun isi. Hanya berbagi.

“Orang islam yang memandang persoalan tidak dengan sudut pandang islam ia sedang berhenti menjadi muslim”. (Kutipan Ustadz @bachtiarnasir)

More aboutFenomena Broadcast Nyeleneh
------------------------------------------------------------------------------------

Fenomena setelah Ramadhan

Diposting oleh Unknown

Selepas ramadhan pergi selalu saja seakan – akan masyarakat umum merasa bebas dan lepas dari beban. Ini di buktikan dari berbagai hiburan yang silih datang tak lama selepas bulan ramadhan meninggalkan kita.  Fenomena yang sering muncul adalah hiburan musik dangdut yang merebak akhir – akhir ini. Berita cepat menyebar dan terlihat dari muda sampai tua tidak ingin kehilangan momen tersebut. Dan tidak sedikit penyanyi atau biduan yang kurang atau tidak sopan dalam berpakaian dan terkesan seronok. Sudah seakan – akan seperti rutinitas selepas ramadhan, walaupun tidak semua di berbagai daerah seperti halnya demikian. Tapi ini yang sering kami lihat dari tahun ke tahun hiburan seperti itu sudah seperti musiman. Dan seharusnya orang – orang yang beriman di harapkan setelah keluar dari bulan ramadhan menjadi orang yang taqwa, berhati – hati dalam mengambil sikap, dan berhati – hati dalam melangkah agar tidak kembali seperti halnya kebodohan yang dilakukan sebelum – sebelumnya.

 “Wahai orang – orang yang beriman!  di wajibkan atas kamu bepuasa sebagaimana  orang – orang sebelummu yaitu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa”. (Q.S. Al Baqoroh:183)

Ayat yang sudah sering sekali kita dengar namun bisa menjadi penilaian bagi diri kita bagaimana kita selepas ramadhan meninggalkan kita. Apakah sudah mendapatkan kategori muttaqun?

jika belum dan masih jauh dari kata taqwa, belumlah terlambat. Tidak harus menunggu puasa ramadhan tahun depan untuk memperbaiki. Tapi waktu sekarang lah yang masih kita miliki bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki diri dan kembali ke barisan, karena kita tidak tahu apakah waktu esok masih bersama kita ataukah kita yang akan meninggalkan waktu terlebih dahulu. Waktu tidak peduli ia akan terus berjalan entah bagaimana pun keadaan kita. Ia tidak peduli seperti apa kita. Semakin kita menunggu semakin jauh dan merugilah kita. semoga masyarakat semakin sadar, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Semoga tidak hanya sebagian kecil yang bertaqwa namun seluruh negeri ini.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS: Al-A'raf Ayat: 96)

More aboutFenomena setelah Ramadhan
------------------------------------------------------------------------------------

Kami Ikhwan Biasa

Diposting oleh Unknown on Rabu, 06 Agustus 2014


Kata ikhwan sering terdengar ditelinga sebagai sosok aktivis yg berjuang dijalan Alloh, yang terlihat taat dan tunduk patuh di jalan-Nya serta paham akan ilmu agama. Itulah yang dilihat oleh kebanyakan orang sekarang bagaimana mereka melihat dan mendengar kata ikhwan. Arti ikhwan secara bahasa adalah bentuk jamak dari akhun yang berarti saudara laki – laki atau sebutan untuk laki – laki secara umum, tidak jauh beda dengan kata Akhwat yaitu bentuk jamak dari kata ukhtun yang berarti saudara perempuan. Ikhwan bisa bermakna saudara dalam keluarga atau bisa memiliki arti yang lebih luas seperti  saudara seiman. Bagaimana mereka memandang ikhwan biasa tapi terlihat “wah” nya mereka menterjemahkan kata ikhwan. Kadang kata ikhwan yang mereka terjemahkan  pada kami membuat kami malu akan diri sendiri jika mereka mengartikannya begitu hebatnya. Baru sedikit ilmu yang kami miliki, ibadah yang biasa saja, akhlaq tak istimewa dan hati dan pikiran yang  masih sering terkontaminasi dengan hal – hal duniawi. Jangan kau seperti itu pada kami. Kami masih sedikit belajar dan butuh banyak belajar. Semakin merasa kemunafikan hadir dalam diri saat kau anggap kami begitu taat namun ternyata masih menempel noda – noda maksiat. Tak kami pungkiri, kami manusia biasa yang sama – sama memiliki tingkat keimanan yang bisa naik dan turun. Hinanya kami dan kami pun merasa tak sebaik orang – orang yang ada disekitar kami. Maafkan kami, jika kami tidak seperti ikhwan yang kau terjemahkan seakan nyaris sempurna. Kami manusia biasa seperti kamu, dia ataupun mereka. Luput dan salah sangatlah melekat pada diri ini.

“ Ya Alloh, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Alloh, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka” (HR. Al Baihaqi [Doa Abu Bakar Ash Shidiq tatkala beliau mendapat pujian])


More aboutKami Ikhwan Biasa
------------------------------------------------------------------------------------

Berhijablah Muslimah

Diposting oleh Unknown on Selasa, 05 Agustus 2014


|Hijab adalah sebagai penutup dan pelindung bagi muslimah.|
|Hijabi fisikmu secara sempurna dan jangan kau lupakan hatimu.|
|muslimah yg baik tidaklah ia tampakkan kecantikannya di depan umum.|
|berfoto selvi mengumbar keindahan meskipun berhijab agar terlihat eksiskah?|
|berfoto selvi mengumbar keindahan meskipun berhijab agar dibilang cantikkah?|
|atau berfoto berdua dengan 'kekasih' yang belum halal baginya, banggakah?|
|muslimah harus cerdas. jangan terbuai dengan kebanggaan diri atas hijabnya.|
|engkau yg sudah berhijab adalah wanita pilihan yg Alloh bukakan pintu hatinya.|
|maka berhijablah dengan sempurna. hijabi fisik dan hati.|
|bukannya ingin menimbulkan perspektif bahwa sdh berhijab masih salah dan tidakpun salah.|
|yang sudah berhijab sangatlah baik dan benar, dan yang belum semoga dimudahkan.|
|hijabi diri dari mulai fisik dan hati. bagi muslimah, jadilah muslimah yang cerdas. :)|
|berhijab adalah kau tampakkan ketundukan kepada Alloh bukan untuk terlihat cantik dihadapan manusia.|

Berhijablah Muslimah dengan penuh ketunduhkan hanya dan untuk Alloh Subhanahu wa ta'ala.
More aboutBerhijablah Muslimah
------------------------------------------------------------------------------------

Makna Cinta

Diposting oleh Unknown


Cinta kadang tumbuh merasuk jiwa, datang dengan membawa perasaan berbunga – bunga dalam hati kita. Kadang akal berkata”ini belum saatnya” namun  hati berkata”tapi aku mencintainya”.

Makna cinta memang sangat luas,namun kita bisa mengetahui makna cinta dari efek perasaan yang kita rasakan. Jangan salah artikan cinta.
Cinta itu......”cerita indah antara aku dan dia” apakah benar akan selalu indah???mungkin indah
dipandangannya tapi jika Allah murka, apakah bisa dikatakan indah???
Cinta itu......”Anugerah yang terindah yang Allah berikan kepada kita”.... ya,,sekilas dari perkataan tadi memang benar Allah meng-anugerahkan cinta kepada setiap hamba-Nya agar timbul rasa saling mengasihi dan saling mencintai.
“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran-Nya)ialah Dian menciptakan pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri,agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih sayang . Sungguh,pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir”.
Subhanallah,,begitu indahnya kalamullah yang Allah sampaikan melalui Ruhul Qudus (malaikat Jibril) kepada kekasih-Nya yang diabadikan dalam Al Qur’an Surat Ar Rum ayat 21 tadi,Allah menciptakan berpasang-pasangan agar hati kita merasa tenteram dan Allah lah yang menumbuhkan rasa kasih sayang tersebut.
Namun cinta bukan selalu berobjek kepada lawan jenis,Rasulullah tentu tidak mengajarkan untuk mencintai lawan jenis saja, namun bersifat kaafah(keseluruhan),kepada Allah dan Rasul-Nya tentunya, saudara seiman laki-laki,saudara seiman perempuan,kepada hewan pun kita harus memiliki rasa cinta yang menumbuhkan rasa kasih sayang.ada hadist yang menyebutkan bahwa ada seorang perempuan yang mengurung kucing sampai mati tanpa memberi makan kepadanya, seorang perempuan itu  pun memperoleh azab karena hasil perbuatannya itu.
“Diriwayatkan dari Muadz bin jalal ra.bahwa Rasulullah saw meraih tangannya lalu mengatakan aku mencintaimu!!aku mencintaimu!!....”  sungguh luar biasa makna cinta itu,cinta yang menumbuhkan keimanan yang menyejukan sanubari,yang memiliki kekuatan didalam hati.namun jika kita salah mengartikan cinta adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada kita dalam arti sempit,hanya berobjek kepada lawan jenis, maka cinta inilah yang harus kita pertanyakan. Cinta atau kah nafsu???
Kadang nafsu yang mengatas namakan cinta sangat berbahaya. Cinta yang seharusnya membawa pada kemuliaan, akan jatuh kepada kehinaan,cinta yang seharusnya menghantarkan kepada kesucian namun dengan mudahnya ternoda, cinta yang seharusnya bisa mendekatkan kita kepada Allah namun malah terasa menjauh dan terus menjauh.
Cinta karena nafsu dan karena Allah akan berbeda efeknya. Cinta karena nafsu akan menumbuhkan kehinaan,meruntuhkan kehormatan,menurunkan kewibawaan,merusak keindahan,menjatuhkan diri kita kedalam jurang kebinasaan.
Cinta karena allah akan menumbuhkan ketaatan,memberikan  ketentraman jiwa,munculnya kekuatan yang luar biasa,iman yang semakin teguh nan kokoh.cinta yang seperti ini tidak hanya di dunia namun untuk kehidupan yang kekal nan abadi nantinya.

“Sesungguhnya engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai”
Ya benar...dari potongan hadis Bukhari wa Muslim diatas menunjukan bahwa kecintaan kita pada seseorang akan membawa kita kepada kemuliaan ataupun sebaliknya,tergantung kepada siapa kita mencintai.
Anas ra. Berkata “aku mencintai Allah dan Rasul-Nya juga Abu Bakar dan Umar dan aku berharap semoga kelak aku dikumpulkan bersama mereka walaupun tidak beramal dengan amalan mereka”
Subhanallah,, Anas ra. Memiliki modal yang begitu luar biasa yang dimana dia tidak bisa beramal seperti amalan para sahabat yang telah dijamin surga kata Rasulullah.cinta inilah yang memberikan izzah kepada setiap insan yang mengukir keindahan didalam relung jiwa yang berbuah manis iman didalam hati.

Cinta tidak seharusnya dipandang dari segi fisik
Cinta tidak seharusnya dipandang dari segi jabatan
Cinta tidak seharusnya dipandang dari segi keturunan

Namun jika engkau hendak mencintai seseorang, maka cintailah ia karena baik agamanya, maka cinta akan selalu bersemi dikala hujan lebat turun,badai melanda dan berharap cintanya diridhoi oleh-Nya. Tutur kata yang lembut berisikan nasehat menghantarkan ketaatan kepada Sang Pencipta yang mampu meredam kemaksitan menjadi ketaatan,kejahatan menjadi kebaikan, amarah menjadi ramah,gelap menjadi terang dan benci menjadi cinta.
More aboutMakna Cinta
------------------------------------------------------------------------------------

Saat Hati Sudah Terlanjur Kecantol si dia

Diposting oleh Unknown


Deg... deg...deg...deg... koq jantung terasa semakin cepat berdetak ya saat lihat si dia seakan nafas ini pun berhembus tidak beirama... jangan – jangan ??!...
pertanyaan yang muncul dibenak kita, dialog hati dan pikiran pun seakan saling berlawan.
Hati : sepertinya aku sudah merasakan hal aneh yang tidak aku rasakan sebelumnya.
Akal : apa yang kamu rasakan ?
Hati : aku merasakan ada “getaran” yang aku terima saat melihat si dia, dan apa yang kamu pikirkan?
Akal : bukankah ini belum saatnya?!
Hati : iya aku tahu itu, tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri bahwa aku.....
Akal : bahwa apa??
Hati : bahwa aku telah terpaut dengannya. . .
Akal : (hanya terdiam. . . seakan tidak bisa berpikir lebih jauh).
Wow... kalo gini, gimana ya lanjutan ceritanya?. . . pasti tidak sedikit dari kalangan usia remaja atau dewasa merasakan indikator yang sama melihat sang pujaan hati yang diimpi – impikan terasa sudah didepan mata. Ciiieeeee... ;)
Rasa suka memang tidak bisa ditolerir kehadirannya, dan tidak melihat siapa yang didatanginya. Entah muda atau tua, gadis atau janda, miskin atau kaya, bahkan bisa datang merasuk ke hati para aktivis dakwah... waduwh...
Ini bukan perkara yang sepele atau mudah dilupakan bahkan butuh waktu yang lama untuk bisa lepas darinya. Yang kecantol pakaian, it’s ok lah kita bisa dengan mudah melepasnya, tapi kalo hati udah kecantol... beeehh.... sulit dech lepas darinya.... hehehe...
Mau makan keinget dech, “dia udah makan belum ya...? makanan kesukaan dia apa sih?”
Jalan – jalan ke mall  lihat baju bagus, “kayanya kalo dipakai sama dia tambah cakep dech”
Mau tidur kepikiran “tadi si dia tersenyum ke gue... senyumnya itu loh”  eeh... malah bisa – bisa doa tidurnya tiap hari “Ya Alloh, semoga besok bisa melihat dan bertemu dengannya walau hanya satu detik dimata”... haduh... kalo gini dah parah.... saran mending hubungi dokter hati terdekat.... hehehe....
Apalagi kalo menghadiri undangan nikahan temennya... “ooh... senangnya... kapan ya aku bisa menikah dengan nya :)” sambil tersenyum...
“apakah iya aku nanti berjodoh dengan dia?kalo nda gimana?  :(” raut wajah berubah menjadi cemberut. Lengkap dech kegalauan hati di setiap  hari – hari nya.
Yang dipikirkan hanya si dia, dia dan dia. . . (cape’ deh). . . kerjaannya Cuma nge-like update status sang pujaan hatinya... wkwkwk (kurang kerjaan aja nih orang.. hehe). Kalo sudah begini ceritanya, bagaimana ya saat hati sudah terlanjur terpaut dengan si doi? Jawabannya mungkin hanya ada satu jalan yaitu lebih mendekatkan diri kepada Alloh (dan harus kita akui bahwa itu jawaban yang sering kita dengar... hehehe). tapi apakah semudah itu?? Tidak! Semua butuh perjuangan. Kita harus benar – benar mengerti esensi dari makna cinta itu sendiri, siapa yang memberikan rasa cinta didalam hati setiap insan, dan kepada siapa hakekat rasa cinta itu kita labuhkan.
cinta ataukah nafsu ? terkadang beda tipis sekali antara cinta dan nafsu. Yang membedakan adalah cara kita menyikapinya. Jika rasa cinta itu tumbuh pada seseorang dan dia menginginkan akan kehalalan cinta tersebut dengan menikah tanpa menunggu waktu yang lama maka inilah yang disebut cinta dan seandainya tidak bisa menikah pada jangka waktu yang dekat setidaknya  ia bisa meminimalisir persaannya dengan diam (tanpa hubungan khusus diluar pernikahan) dan berharap yang terbaik dari Alloh subhanahu wa ta’ala. Namun jika ia mengharapkan adanya hubungan khusus dan menghalalkan segala cinta sebelum menikah maka inilah yang disebut nafsu. Wallahua’alam.
Dan kita sebenarnya mengetahui bahwa yang memberikan cinta itu adalah Alloh dan kepada Nya lah kita melabuhkannya. Namun kita hanya baru pada tahap mengetahui belum menyadari. Inilah yang terkadang membuat kita terjatuh pada yang namanya VMJ (Virus Merah Jambu) . alhamdulillah yang sudah bisa lepas dari perkara ini tapi kalo yang belum jalan terbaik jika sudah terpatri dengan si doi ya menikah. Kalo belum bisa, tahan dulu aja dech... sabaaarr... hehe... bisa juga dengan menambah amalan – amalan yang bisa menambah keimanan dan mendekatkan diri kepada Alloh subhanahu wa ta’ala. Nda harus banyak koq, sabda Rasululloh sedikit tapi konsisten. Terkadang cinta kepada makhluk membuat kegalauan atau kegundahan hati namun jika cinta kita terpaut kepada Alloh maka tidak ada sesuatu yang lebih indah atau lezat selain beribadah kepadanya dengan tulus dan ikhlas. Benarlah perkataan Ibnul Qoyyim rahimahulloh : “orang yang sedang jatuh cinta, tidak ada kenikmatan bagi hatinya yang melebihi nikmatnya mendengarkan perkataan orang yang di cintainya.oleh karena itu bagi mereka yang mencintai Alloh, tak ada kelezatan melebihi lezatnya mendengarkan Al Qur’an” .
Cinta kepada Alloh berbeda dengan cinta kepada makhluk-Nya. Cinta kepada Alloh akan menghilangkan rasa was – was atau kegundahan hati.
Berkata Ibn Qoyyim : “Adapun mencintai Alloh subhannahu wa ta’ala maka keadaannya tidaklah sama dengan keadaan mencintai selain-Nya karena tidak ada yang paling dicintai hati selain Pencipta dan Pengaturnya, Dialah sesembahan yang diibadahi, Walinya, Rabb-nya, pengaturnya, pemberi rizkinya, yang mematikan dan menghidupkannya. Maka dengan mencintai Alloh subhannu wa ta’ala akan menentramkan hati, menghidupkan ruh, kebaikan bagi jiwa, menguatkan hati dan menyinari akal dan menyenangkan pandangan, dan menjadi kayalah batin. Maka tidak ada yang lebih nikmat dan segalanya bagi hati yang bersih, bagi ruh yang baik, dan bagi akal yang suci daripada mencintai Alloh dan rindu untuk bertemu dengan-Nya”
Satu catatan yang harus ditanamkan pada hati kita saat mungkin sudah terlanjur terpaut kepada seseorang yang kita cintai adalah ”cintailah Alloh maka Alloh akan mempertemukan kita dengan seseorang yang mencintai Alloh pula”. So sweet. . . hihihii. . .
Ya memang betul adanya, sehingga pikiran dan perasaan kita tidak terlalu terforsir akan orang yang kita cintai, tapi lebih fokus dan tawakal kepada Alloh akan jodoh yang sudah disiapkan yang terbaik untuk kita bukan keinginan kita. Cintailah orang yang engkau cintai itu sekedarnya saja, sebab barangkali suatu hari dia akan  menjadi orang yang engkau benci, dan bencilah orang yang tidak engkau sukai itu sekedarnya saja sebab barangkali suatu hari dia akan menjadi orang yang kamu cintai. (HR.Tirmidzi)
“.... boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Alloh mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui”(Q.S. Al-Baqoroh [2]: 216)
Dengan memahami hadits dan ayat di atas kita akan menyadari bahwa mungkin sekarang kita mencintai seseorang tapi bisa jadi orang yang sekarang kita cintai suatu hari nanti akan menjadi orang yang kita benci karena Allohlah Sang Pemilik hati. Dia Dzat yang membolak – balikan hati. Dan Alloh maha mengetahui apa – apa yang terbaik untuk hambanya bukan yang terbaik menurut kita. So, lebih baik fokus pada perbaikan diri daripada harus memikirkan si doi yang mungkin belum tentu menjadi jodoh kita. J semakin baik kualitas diri maka akan mendapatkan jodoh yang baik pula, siapapun itu. Insyaalloh.
Ya Alloh Ya Rabb. . .
Seandainya aku mencintai seseorang yang melabuhkan cinta ini kepada-Mu maka sirami cinta ini agar tumbuh subur didalam hatiku.
Seandainya aku mencintai seseorang melebihi cintaku pada-Mu maka hapuskanlah rasa cinta ini didalam hatiku.
Seandainya orang yang aku cintai membuat diriku semakin jauh dari-Mu maka cabutlah rasa cinta ini dan gantilah dengan seseorang yang bisa membuatku semakin mencintai-Mu.
Seandainya aku mencintai seseorang tidak tulus karena Mu tapi karena nafsu maka hilangkanlah . . . atau luruskanlah agar cinta ini kembali kepada Mu.
Ya Alloh Ya Robb. . .
Jangan Kau hinakan hamba karena cinta tapi buatlah hamba semakin kuat karenanya.
Jangan Kau lalaikan hamba karena cinta tapi buatlah hamba semakin banyak mengingat-Mu karenanya.
Jangan Kau jauhkan hamba karena cinta tapi buatlah hamba semakin dekat dengan-Mu karenanya.
Karena cinta yang yang menghinakan, melalaikan, menjauhkan itu bukanlah cinta tapi nafsu.
Ya Alloh Ya Robb. . .
Engkau yang paling tau tentang diri hamba. . .
Engkau yang paling mengerti sikap dan sifat asli hamba. . .
Engkau yang paling mengetahui kualitas iman hamba. . .
Hamba mohon kepada Engkau wahai Dzat yang membolak – balikan hati. . .
Tetapkanlah hati ini pada ketaatan-Mu dan agama-Mu.
Jangan biarkan diri ini tetap dalam keburukan dan jauh dari kebaikan. . .
Mudahkanlah hamba untuk memperbaiki diri dari segala kesalahan yang pernah hamba perbuat.
Dan jauhkanlah hamba dari kemunafikan. . .
Sesungguhnya laki – laki yang baik untuk perempuan yang baik dan laki – laki yang buruk untuk perempuan yang buruk. Begitupun sebaliknya.
Maka jangan biarkan hamba tetap pada keadaan yang jauh dari kebaikan karena hambapun menginginkan jodoh yang baik pula.
Engkaulah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. . .
Sesungguhnya tidak ada daya upaya dan  kekuatan melainkan dengan pertolongan-Mu Ya Robb. Laa haula wa laa quwwata illa billahi.
Ya Alloh Ya Robb. . .
Seandainya aku mencintai seseorang yang baik untuk ku dan aku baik untuk nya maka izinkanlah aku menjadi pendamping hidupnya. . .
Izinkan Ya Robb. . .
Izinkan dia untuk ku. . .
Dan aku untuk nya. . . aamiin.
More aboutSaat Hati Sudah Terlanjur Kecantol si dia
------------------------------------------------------------------------------------

Surat Untuk Sahabat

Diposting oleh Unknown


Senyumu adalah kebahagianku
Tawamu adalah kegembiraanku
Tangismu adalah kegelisahanku


Suatu ungkapan kepada seseorang yang penuh arti dalam hidup kita, yang memilki keistimewaan, yang
selalu memberikan semangat dalam hidup ini.Penuh keceriaan yang tak akan mudah pudar dan tak akan terlupakan sampi nanti.

Diamnya adalah simbol kewibawaan, senyumnya menggambarkan ketulusan hatinya, tutur katanya bagaikan mutiara yang tersimpan dengan baik. Ukhuwah yang selalu terjaga tak akan ada yang bisa memisahkan kita. Canda, tawa, senang dan duka kita lalui bersama. “jika salah satu bagian tubuh terasa sakit maka seluruh bagian tubuh akan merasakan sakit pula” sabda Rasulullah menggambarkan kecintaan/kasih sayang/kepedulian kita terhadap sesama.
Berjuang bersama untuk meraih satu tujuan, memiliki satu pandangan kedepan untuk mencapai titik klimaks menggapai kemuliaan. Jarak tak bisa memisahkan ukhuwah kita, doa sebagai  kata  yang indah yang memilki kekuatan untuk menguatkan hati kita.
Membangun kepercayaan yang tak mudah, mengemban amanah yang tak ringan.
Ayolah sahabat!!!...kita hadapi bersama, kita jalani bersama, kita emban bersama amanat yang begitu berat yaitu menjadi khalifah dibumi Allah ini. Dengan bersatu semakin kokohlah kekuatan dan iman kita.
Perpecahan membuat kita kita berpisah dan lengah terhadap tugas kita, dengarlah sahabat!!...kita saling membutuhkan satu sama lain, marilah saling berta’awun (tolong – menolong), kokohkan bangunan yang sempat runtuh, kita bangun lagi untuk mendapatkan kejayaan seperti yang telah lalu. Aku butuh nasehatmu wahai sahabat, aku begitu membutuhkan mu!!! Saat air mata ini menetes merindukan nasihatmu yang begitu berharga untuk ku,maka luruskan lah aku dengan sikap lemah lembutmu dikala ku salah. Aku hanya manusia biasa yang berlumuran dosa yang diliputi kehinaan diri yang membutuhkan sahabat sejati untuk bersama – sama memperbaiki diri, memperbaiki kesalahan – kesalahan kami.


Wahai Sahabat....
Ku merindukan nasehatmu….
Ku merindukan kebersamaan, kebersamaan yang penuh harap, penuh harap untuk mendapatkan ridho- Nya.
Wahai Sahabat....
Maafkanlah perkataanku yang pernah menyakiti hatimu..
Yang pernah menyinggung perasaanmu..
Jikalau ku pergi dan tak akan pernah kembali maka maafkan lah aku karena semua itu sangat berarti bagiku.dan selimuti aku dengan doa – doa disetiap hari mu.
Wahai sahabat....
Jika sedihmu karena ku
Jika kau kecewa karena ku
Jika kau tak lagi mempercayaiku
Jika kita tak lagi saling berbagi
Aku minta kepadamu, kita bangun lagi dari awal kepercayaan yang sempat pudar.
Aku ingin mengganti sedihmu dengan senyum.
Aku ingin mengganti kecewamu dengan kebahagiaan.
Sisakan waktumu sejenak untuk ku agar kita bisa saling berbagi.
Wahai Sahabat....
Jika ku berbuat salah, jangan lah kau menjauhi ku dan membenciku
Nasehati aku wahai sahabatku tentu kita tak ingin menjadi orang yang merugi. Seperti yang telah Allah firmankan :”sungguh manusia dalam kerugian kecuali orang yang beriman yang melaksanakan sholat dan saling nasehat – menasehati dalam kebenaran dan saling nasehat – menasehati dalam kesabaran”
Wahai Sahabat....
Ana ukhibukum fillah.


Ya Allah …
Kokohkan lah ukhuwah kami.
Ridhoilah pertemuan kami.
Tuntunlah hidup kami agar selalu pada jalan yang diridhoi- Mu
Ampuni kami dari kesalahan dan dosa – dosa kami.
Ya Allah…
Kami sadari bahwa kami hanya manusia biasa yang lemah dan tak lepas dari kesalahan dan dosa, namun kami berharap ampunan Mu dan berikan kami kemudahan untuk memperbaiki diri serta kuatkanlah hati kami untuk tetap istiqomah dijalan Mu sampai akhir hayat nanti.
Ya Allah…

Kumpulkan kami bersama orang – orang sholeh yang mendapat rahmat dan kemuliaan disisi Mu…Amiin Ya Robb.
More aboutSurat Untuk Sahabat
------------------------------------------------------------------------------------
 

Blog Followers